NAFASKU

NAFAS- Menghembus nafas di penghujung tepi, terkenang segala bentuk bayang awal kali menginjakkan kaki. Tak ubahnya mentari yang tengelam dan besok akan terbit lagi. Segala tanya sudah terjawab, segala bentuk harapan masih dalm penantian proses yang membutuhkan berbagai kerja keras dalam segala asa yang digantungkan. Berbalik waktu mengenang bagaimana dan apa sesungguhnya hidup dan kehidupan. Terungkap jawab jawab sedikit demi sedikit, perlahannya membuat kita sadar dan mengerti. Tak semua orang bisa pada posisi yang sama mereka dibenturkan berbagai hal yang berbeda. Salahkah saya, mengeluh dititian proses ini. Tanya besar dalam, sejenak membayangkan dan merenung. Tak pantas orang yang mau dan rela seperti saya berada pada kondisi tersebut. Perjuangan pasti akn menemukan hasil, buakn masalah tercapai atau tidak tapi bagaiman kita bisa menyadari dengan keberhasilan dan kegagalan untuk bisa menghadapi konsisi yang sama.

Kembali tanya ke sebuah harapan, bersyukurkah mereka. Diberikan kemudahan tapi tidak bisa memanfaatkan atau halusnya kurang bisa mengoptimalkan. Itu hak dan kondisinya, buakan salah mereka, kadang sedikit rasa ingin berhenti sejenak menghela nafas dan lanjutkan perjalanan ini. Tanp sadar datang lagi kemudahan yang dihaapakn. Semoga ini hanyabaian dari proses kehidupan yang harus kita jalani. Yakinkan lah hati dan diri karena kau yang akn menjalani. Bersandarlah pada –NYA. Segaal bentuk yang kamu rasa keluh kesahlah pada-NYA. Akan muncul wi-win solution, trust it.